Skip to content

Jelaskan Apa Yang Dimaksud Dengan Komposisi Pada Seni Rupa

    Jelaskan Apa Itu Komposisi Dalam Seni Rupa. Komposisi dalam seni rupa adalah suatu tatanan yang melibatkan keseimbangan, kesatuan, ritme, dan keselarasan dalam sebuah karya seni. COM – Seni rupa adalah konsep atau nama cabang seni rupa yang bentuk atau bentuknya terdiri dari unsur-unsur visual berupa bidang, garis, tekstur, bentuk, ruang, dan warna.

    Komposisi dalam seni rupa adalah cara menata dan menata objek gambar yang dijadikan model gambar agar gambar yang dihasilkan terlihat menarik dan indah.

    Tujuan dari susunan komposisi adalah agar orang, penonton, atau penonton dapat dengan mudah melihat objek yang menarik dengan jelas pada suatu objek. Menciptakan sebuah karya seni itu menyenangkan, bukan. Dalam prinsip komposisi, berbagai elemen ditampilkan dan digabungkan menjadi sebuah karya seni. Vignette atau vinyet adalah gambar yang fungsinya untuk mengisi ruang-ruang kosong di atas kertas. Komposisi dalam seni juga diartikan sebagai usaha menyusun atau menata unsur-unsur sehingga menjadi.

    Komentar Jessica Iskandar Pertanyaan: Jelaskan apa yang dimaksud dengan komposisi dalam seni rupa?


    Istilah seni komposisi – Komposisi dalam seni rupa adalah upaya menata/menyusun unsur-unsur sehingga menjadi serasi (selaras, serasi, dan seimbang).
    Untuk membangun/mendesain suatu karya seni agar tersusun secara harmonis, perlu dipahami dan dikuasai KOMPOSISI/PRINSIP DESAIN dan ELEMEN KOMPOSISI/DESAIN.

    Merupakan suatu cara menata dan menata objek gambar yang dijadikan model gambar agar gambar yang dihasilkan terlihat menarik dan indah.

    Jelaskan apa yang dimaksud dengan komposisi dalam seni rupa?

    ~ Jawaban:
    Komposisi dalam seni berkaitan dengan susunan benda-benda dalam gambar. Sebuah objek gambar pasti memiliki komposisi, baik komposisi asimetris maupun komposisi asimetris. Komposisi simetris menunjukkan bahwa benda di sebelah kanan sama atau mirip dengan benda di sebelah kiri bidang bayangan. Sebaliknya, komposisi asimetris adalah kebalikannya.

    Komposisi adalah susunan yang memperhatikan keseimbangan, kesatuan, irama, dan keselarasan dalam sebuah karya seni.

    Elemen Bentuk dan Komposisi

    Seni rupa adalah cabang seniman yang karyanya dinikmati oleh indera penglihatan dan sentuhan. Oleh karena itu, seni rupa dalam bahasa Inggris disebut visual art. Artinya suatu karya seni dapat dilihat sebagai wujud yang nyata (invisible).

    Sebagai salah satu cabang seni, sebuah karya seni memiliki beberapa unsur pembentuknya, betapapun sederhananya karya tersebut. Unsur pembentuk dalam dunia seni rupa inilah yang disebut dengan unsur visual. Elemen-elemen ini meliputi:

    Prinsip-prinsip Seni Rupa dan Penjelasan Lengkap

    Suatu karya seni dikatakan memiliki nilai seni atau nilai estetis karena adanya beberapa unsur yang dimilikinya. Unsur-unsur seni meliputi garis, bidang, bentuk, tekstur, warna, pencahayaan, dan sebagainya. Namun, tahukah Anda bahwa keindahan perpaduan unsur-unsur seni tidak lepas dari beberapa prinsip dasar yang mendukung segala bentuk seni? Apa prinsip seni? Berikut akan kita bahas Jawabannya pada artikel kali ini.


    Prinsip Seni Rupa


    Asas seni rupa adalah asas yang mendukung bagaimana beberapa unsur dalam karya digabungkan sehingga memiliki nilai seni. Setidaknya ada delapan prinsip seni rupa, yaitu kesatuan, harmoni, penekanan, ritme, gradasi, proporsi, komposisi, dan keseimbangan.

    Bidang / Bentuk

    Bidang adalah elemen visual yang memiliki dimensi panjang dan lebar, sedangkan bentuk memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi. Atau dengan kata lain, bidang itu datar, sedangkan bentuk memiliki isi atau volume. Bentuk bidang dan bentuk terdiri dari beberapa macam yaitu; bidang geometris, bidang biomorfik (organik), bidang sudut, dan bidang tidak beraturan. Bidang dapat terbentuk karena kedua ujung garis bertemu, atau dapat juga terjadi karena sapuan warna.

    Persatuan


    Kesatuan merupakan prinsip yang mendukung bagaimana unsur-unsur dalam seni berpadu satu sama lain sehingga saling mendukung dalam membangun komposisi yang menarik dan indah. Di antara prinsip-prinsip seni rupa lainnya, kesatuan merupakan modal awal yang harus didukung oleh prinsip-prinsip lain sehingga dapat membuat sebuah karya seni bernilai estetis.

    Harmoni


    Suatu kesatuan unsur-unsur suatu karya seni hanya akan dikatakan indah dan memiliki nilai estetika jika dipadukan secara harmonis. Harmoni atau keserasian adalah hubungan antara kedekatan unsur-unsur yang berbeda baik dari segi bentuk, pencahayaan, warna dalam menciptakan keindahan.

    Garis

    Garis adalah rangkaian titik-titik yang berhubungan dengan kerapatan tertentu, atau bisa juga berupa dua titik yang saling berhubungan. Garis memanjang dan memiliki arah tertentu. Meski memiliki unsur ketebalan, fitur yang paling menonjol adalah dimensi panjangnya. Dari bentuknya, garis dibedakan menjadi garis lurus, garis lengkung, dan garis putus-putus (zigzag). Garis juga memiliki karakter.

    Tekanan

    Penekanan atau kontras adalah prinsip yang mendasari kesan perbedaan antara dua elemen yang berlawanan dan berdekatan. Penekanan akan membuat sebuah karya seni tidak monoton. Dengan memberikan stri
    perbedaan raja bentuk, warna, dan ukuran sebuah karya seni akan terlihat lebih menarik.

    Warna

    Teori warna dapat dipelajari melalui dua pendekatan, yaitu teori warna berdasarkan cahaya (dipelopori oleh Isaac Newton) dan teori warna berdasarkan pigmen warna (Goethe). Untuk kepentingan pembelajaran seni rupa, artikel ini membahas teori warna berdasarkan pigmen, yaitu butiran halus Warna. Beberapa istilah yang perlu diketahui dalam teori warna pigmen antara lain; 1). Warna Primer, yaitu Warna dasar atau Warna primer yang tidak dapat diperoleh dari campuran warna lain. Warna primer terdiri dari merah, kuning, dan biru, 2). Warna Sekunder, yaitu warna yang diperoleh dari campuran dua warna primer, misalnya ungu, jingga (oranye), dan hijau, 3). Warna tersier, yaitu warna yang merupakan hasil pencampuran dua warna sekunder, 4). Warna analogis, yaitu deretan warna yang letaknya berdampingan dalam lingkaran warna, misalnya deretan warna ungu ke merah, deretan warna hijau ke kuning, dan seterusnya, 5). Warna komplementer adalah warna kontras yang berlawanan pada roda warna, misalnya kuning dan ungu, merah dan hijau, dan sebagainya.

    Irama


    Irama adalah prinsip yang mendasari pengulangan teratur dari satu atau lebih elemen. Pengulangan unsur seni yang tersusun dapat berupa garis, bentuk, atau variasi warna. Pengulangan yang sama akan terasa statis, sedangkan pengulangan yang dilakukan dengan berbagai cara akan menghasilkan irama yang harmonis yang dapat meningkatkan nilai estetika karya seni yang diciptakan.

    Gradasi


    Wisuda adalah susunan warna berdasarkan tingkatan tertentu dalam sebuah karya seni. Di antara prinsip-prinsip seni, gradasi adalah prinsip yang paling sering diterapkan dalam penciptaan mosaik, karikatur, lukisan, dan seni 2 dimensi lainnya. Gradasi akan membuat pekerjaan menjadi hidup.

    gelap

    Dalam karya seni rupa dua dimensi, gelap dan terang dapat berfungsi untuk beberapa hal, antara lain menggambarkan objek sebagai tiga dimensi, mengungkapkan kesan ruang atau kedalaman, dan memberi perbedaan (kontras). Kegelapan dalam sebuah karya seni dapat terjadi karena intensitas (radiasi) Warna, dan juga dapat terjadi karena pencampuran warna hitam dan putih.

    Keterbandingan


    Kesamaan atau proporsi adalah prinsip seni rupa yang mengacu pada keteraturan dan penyesuaian bentuk karya seni yang diciptakan. Misalnya, ketika ingin membuat lukisan manusia, pelukis harus pandai menyesuaikan ukuran antara mata, hidung, mulut, alis, dagu, dan bagian tubuh lainnya agar serasi, begitu pula dalam proses pembuatan karikatur. Dimensi unsur seni yang terkandung di dalamnya harus dalam perbandingan yang proporsional.

    Komposisi


    Di antara prinsip seni rupa lainnya, komposisi merupakan prinsip terpenting yang mendasari keindahan sebuah karya seni. Komposisi itu sendiri merupakan organisasi dari unsur-unsur seni rupa yang tersusun secara teratur, serasi, dan menarik.

    Fokus Perhatian (Center of Interest)

    Fokus perhatian sering disebut sebagai dominasi. Dalam penataan sebuah karya seni selalu diupayakan agar ada satu bagian yang lebih menonjol dari bagian lainnya, artinya ada satu bagian yang mencuri perhatian pengamat. Fungsinya untuk membuat tema utama karya terlihat jelas. Pemusatan perhatian dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya membuat aksentuasi (pengecualian) pada bentuk yang seragam, perbedaan ukuran, perbedaan warna, dan sebagainya.

    Keseimbangan


    Dan prinsip terakhir adalah keseimbangan. Keseimbangan adalah prinsip yang bertanggung jawab atas kesan penataan unsur-unsur seni. Unsur-unsur seni yang ditata sedemikian rupa melalui prinsip keseimbangan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmat seni.

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *